Sabtu, 06 Juni 2020

D. Adakah manusia lain yang diciptakan Allah selain Adam dan Hawa?

D. Adakah manusia lain yang diciptakan Allah selain Adam dan Hawa?

 

Yohannis Trisfant, MTh

 

          Apakah hanya manusia keturunan Adam saja yang berada di alam semesta ini sebagai ciptaan tertinggi? Ataukah ada manusia lain yang Allah ciptakan yang tinggal di planet-planet? Misalnya keberadaan piring terbang (UFO) dan mahluk luar angkasa ekstra cerdas (ET). Ada beberapa kesaksian tentang UFO dan ET ini.

Di Rio de Janeiro pada 15 September 1977, misalnya. Pengemudi bus, Antonio La Rubia, sedang menuju tempat kerja pada pukul 14.20 melihat benda terang. Benda berbentuk topi tampak berputar di atas lapangan sepakbola. Karena takut, ia lari, tetapi dia dilumpuhkan oleh sinar biru. Lalu muncul makhluk setinggi 120 cm dengan antena di tengah kepala dengan badan tertutup "kulit" dari aluminium. Ada hal penting yang perlu dicatat, bahwa pada saat itu, tahun 1977, Steven Spielberg sudah membuat sebuah film tentang mahluk UFO. Mungkin setelah nonton film Steven Spielberg, sopir bis itu sangat terobsesi, sampai akhirnya dia merasa bertemu dengan UFO dan ET.

 

Pada tahun 1938, seorang penduduk desa New Apollonia, Thessalonica, Yunani, melihat benda setinggi 2,7 m di tanah terbuka. Dua makhluk mirip manusia tapi lebih tinggi berdiri di sebelahnya. Kepalanya besar, mata merah dengan kulit merah karena terbakar sinar matahari. Seragam mereka mirip tentara Inggris. Begitu sadar kalau diamat-amati, mereka berlompatan ke dalam "telur raksasa" itu. Tiba-tiba sesuatu yang menyerupai balon muncul dan menggembung di atas telur dan benda itu pun melesat vertikal ke atas lalu menghilang.

Pada tanggal 21-22 Agustus 1955, di sebuah dusun kecil dekat Hopkinsville, Kentucky, AS, sebuah keluarga bersama dua temannya dikepung dan diisolasi oleh kelompok orang kerdil setinggi satu meteran. Mereka berkaki pendek dengan kepala berukuran besar, mata kuning manyala, dan telinga raksasa. Mahluk itu berulang-ulang menyerbu rumah keluarga tersebut antara pukul 19.30 - 04.45. Penduduk yang ketakutan mencoba mengusir dengan menembaki mereka. Tetapi mahluk itu walaupun sudah tertembak, namun bisa pulih kembali. 

Lagi, pada 6 Desember 1972, di Genoa seorang penjaga malam Fortunato Zanfretta (26) merasa didorong ke tanah oleh makhluk raksasa setinggi 3 m. Badannya berupa daging berlipat-lipat warna abu-abu gelap, kepala berbentuk aneh, dua tanduk ada di sisi dahi, matanya kuning berbentuk segitiga, agak terangkat. Zanfretta mencatat ada kerutan bercahaya di dahi, yang ia pikir mata ketiga. Tiba-tiba makhluk itu menghilang dan pesawat raksasa berbentuk segitiga naik ke atas di belakang gedung dengan suara yang memekakkan telinga.

  

 

Terkadang memang mahluk luar angkasa ini bertindak keterlaluan, misalnya menculik dan membawa korban ke dalam "dunianya". Itulah yang dialami oleh Antonio Villas Boas, petani asal Brasil. Ia diculik dan diajak bermain cinta oleh penumpang wanita yang cantik dalam piring terbang tahun 1957.       

Ada lagi kesaksian pasangan AS setengah tua, Betty dan Barney Hill. Pada malam hari, di bulan September 1961, ketika lewat White Mountains, New Hampshire mereka bertemu dengan UFO. Dua minggu kemudian Betty mendapatkan mimpi-mimpi buruk. Ia merasa dikelilingi oleh sejumlah orang kecil, humanoid abu-abu memakai seragam tentara. Ia dan Barney lalu minta bantuan seorang hipnoterapis, Dr. Benjamin Simon. Di bawah pengaruh hipnosis suami-istri itu menceritakan kondisi penculikan. Keduanya dikeluarkan paksa dari mobil oleh hampir selusin makhluk luar. Semua pendek, berkulit abu-abu, berambut hitam, berbibir biru, dengan hidung panjang. Mereka dipaksa masuk ke pesawat UFO lalu terbang untuk pemeriksaan kesehatan. Sebuah alat berat diletakkan di atas alat vital Barney, sedang Betty menjalani tes kehamilan, padahal ia sudah tidak punya rahim. Ketika kembali ke mobil, pasutri itu sudah tak ingat apa-apa.

Bagaimanakah pandangan para ahli? Ada yang percaya bahwa mahluk luar angkasa itu ada, dan ada juga yang tidak percaya. Patrick Huyghe, pengarang The Field Guide to Extraterrestria mengatakan bahwa berjenis-jenis mahluk asing itu sulit untuk dipercaya. Alasannya adalah, dari Amerika Selatan dilaporkan kemunculan makhluk kerdil hitam yang agresif. Di benua Eropa, terutama Inggris, makhluknya tinggi, berambut pirang, mata biru, dan watak lebih ramah. Keragaman tampilan berdasarkan wilayah munculnya ini membuat UFO diragukan kalau berasal dari luar bumi, karena perbedaannya menuruti pola budaya dan masa saat mereka dilaporkan muncul. Jadi bentuk mahluk ET itu sesuai dengan budaya yang melaporkannya, sehingga makhluk UFO itu sebenarnya khayal saja," tulis Huyghe.

Demikian juga hipotesa adanya makhluk ET (ekstraterestrial) tetap punya banyak hal untuk dipertanyakan. Misalnya, harus ada wahana angkasa dengan kecepatan sama atau melebihi kecepatan cahaya (± 300.000 km/detik) guna menjembatani ruang antarplanet yang sangat jauh. Menurut perkiraan Einstein, wahana yang secepat itu belum tersedia. Lebih jauh lagi adalah, mengapa harus ada begitu banyak kemunculan UFO - yang dilaporkan sampai 100.000 buah? Soalnya, kalau "makhluk cerdas" mau tahu kondisi bumi tentu tak perlu datang berombongan. Cukup dengan beberapa saja membawa misi pengambilan contoh bumi. Ganjalan lain adalah UFO melakukan pembelokan pembelokan tajam 90o. Manuver itu bukan hanya bisa mematikan bagi pilot berpengalaman, namun juga bagi makhluk luar angkasa yang mirip kita.  Ahli yang percaya adanya UFO, Gerald Heard, yang tahun 1951 menulis Is Another World Watching?, salah satu buku pertama tentang piring terbang, mengatakan UFO itu adalah kapal angkasa dari Planet Mars yang dipiloti oleh lebah super canggih, sepanjang kira-kira dua inci (5 cm). Sebab, hanya binatang ini yang bisa menerima gaya G (gravitasi) yang ditimbulkan oleh sebuah piring terbang. Namun, ketika belakangan ilmuwan menemukan bahwa di Planet Venus dan Mars tak mungkin ada kehidupan, para pelopor UFO lalu mulai menyebutkan "asal-usul" UFO yang makin jauh.

Donald Menzel, direktur Observatorium Harvard College, mengatakan bahwa  banyak penglihatan piring terbang sebenarnya cuma sebatas akibat gejala astronomi. Misalnya, Planet Venus yang karena terdistorsi oleh kondisi-kondisi atmosfer yang luar biasa dapat "berubah" bentuk seperti piringan yang melesat ke sana kemari. Menzel menceritakan pengalamannya, ketika itu sebelum fajar tiba, 3 Maret 1995, ia sedang menerbangkan pesawat bomber tua ke kota Fairbanks. Tiba-tiba dari arah horison ada kilap terang yang melesat ke arahnya dan berhenti pada jarak 90 m. Dia melihat benda berwarna perak metalik dengan kelap-kelip cahaya hijau serta merah, dan seperti punya baling-baling di bagian atasnya. Dia pikir itu meteor, tetapi perilakunya tidak seperti meteor. Apakah itu halusinasi? Lalu ia menanggalkan kacamata guna memastikan hal itu bukan karena refleksi. Ia pun menyimpulkan objek itu benar-benar berasal dari luar pesawat. Kemudian cahaya itu tiba-tiba berkelebat dengan percepatan yang sulit dipercaya, dan hilang di atas horison hanya dalam dua detik. Tidak lama kemudian cahaya itu muncul lagi pada posisi yang sama, Menzel menyadari yang dilihatnya itu adalah sebuah bintang, mungkin Sirius yang ada di bawah horison. Andaikan orang lain yang menyaksikannya, mungkin ia akan beranggapan telah melihat UFO.

Badan Antariksa Amerika (NASA) sejak 12 oktober 1992 meneliti keberadaan ET ini.  Mereka memasang teleskop-teleskop radio yang membentang dari bagian utara hingga selatan AS. Di Gunung Wilson (± 1.700 m), Los Angeles, antena raksasa ini diarahkan ke bintang-bintang. Setiap gugusan bintang dipantau sekurang-kurangnya 200 kali selama lima menit dengan 200 frekuensi berbeda. Mereka mengirimkan pesan-pesan selamat datang dan perdamaian kepada mahluk luar angkasa. Bunyi pesannya seperti ini. "Datanglah segera. Kami spesies muda yang masih harus banyak belajar,"  Namun proyek tersebut belum menemukan titik terang akan keberadaan makhluk lain.  

 

Bagaimanakah pandangan Alkitab mengenai manusia lain ini (ET)?. Tidak ada petunjuk di Alkitab bahwa Allah menciptakan penghuni di bintang-bintang. Allah hanya menciptakan bintang-bintang yang tanpa penghuni (Kej 1:16). Alkitab hanya menyatakan bahwa Allah menciptakan yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kol1:16). Hanya penciptaan di sorga dan di bumi yang disebutkan. Jikalau ada penciptaan manusia lain di planet lain, maka Alkitab pasti akan menyebutkan juga hal itu. Selama berabad-abad inspirasi Alkitab kepada penulis-penulis kitab, tidak pernah sekalipun disebutkan adanya mahluk-mahluk luar angkasa ini.

Yohannis Trisfant, MTh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar